Sudah hampir jam 12 malam ternyata.
Beberapa jam tertidur masih dengan pakaian kampus, dipenuhi keringat dan bau minyak kayu putih. Kasur berantakan, letak bantal, guling, dan selimut tidak pada posisinya.
Hari ini memang perut sedang tidak baik, ya mungkin dampak dari sarapan pagi kemaren. Bukan hanya lidah yang tidak kuat tapi perut juga ikut meronta bila diberi rasa pedas. Alhasil, sakit perut!
Masih bisa teratasi.
Kegiatan di hari senin tidak jauh berbeda dengan senin-senin sebelumnya. Subuh melaksanakan kewajiban, guling-guling dikasur, dengerin musik, mandi, sarapan, dan nonton film. Tapi untuk hari ini, gue harus ke kampus karena lagi dan lagi harus ngelarin tugas Fotografi, mengerjakan tugas ini tidak bisa dengan cepat karena memang harus mendapatkan momen bagus untuk dijepret.
Bla bla bla, dikampus kelar... Makan dan pulang ke kostan. DAN tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada sahabat tersayang haha
"thanks kay, lo setia nemenin gue ngerjain tugas."
Sampai di kostan, perut semakin berasa sakitnya. Bukan karena pengen ***** #sensor tapi memang benar-benar perut sakitnya ga ketulungan. Maghrib, kewajiban baca, sambil nunggu isya, dan penderitaan dimulai!
Sakit, sesakit-sakitnya ini perut. Keram. Sudah tidak kuat menahan sakit akhirnya tangispun pecah, meraung-raung, neriakin
"mama sakit, mama ewi perut sakit", meringkuk sambil megangin perut.
Reflek! Kalo sakit selalu nama mama yang dipanggil.
Sendirian di kamar, teriakanpun terasa percuma karena mama ga akan langsung datang dari aceh buat nyamperin, atau papah langsung datang dari pontianak.
Aah! Gue benci situasi kayak gini, yang biasanya kalo malam gue teriak kesakitan, mama atau papah langsung masuk ke kamar tapi hari ini gue cuma berharap bayangan mereka terlihat.
Tanpa disadari, tangisan ternyata lumayan keras, mengundang teman-teman kostan ngebuka pintu kamar. Gue ga bisa ngeliat muka mereka, tapi gue bisa dengar suara mereka,
"kenapa dew?"
"minyak kayu putih ambil!"
"masak air anget"
Terima kasih Tuhan, Engkau mengirimkan mereka untukku.
Vesti, Windi, Cyntia, Mega (suara mereka yang gue denger dikamar)
Setelah itu, perut gue lumayan walaupun masih tetap ga bisa bergerak karena sedikit aja bergerak dampaknya benar-benar "maknyooos". Sampai akhirnya tertidur.
Pembukaan di 1 April, SUMPAH ini bukan April Mop.